"Kebijakan The Fed implikasinya pada peningkatan portofolio investasi akan kembali ke Indonesia, itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Menariknya apakah BI bisa turunkan suku bunga acuan? Dugaan saya dengan CAD yang masih menganga, ruang untuk turunkan suku bunga akan sulit," jelasnya dalam acara diskusi ekonomi dan politik yang diadakan KSEI di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Dengan kondisi suku bunga BI yang tetap tinggi itu, tentunya akan berdampak pada kinerja investasi di sektor riil. Tingkat suku bunga acuan yang tinggi akan mendorong kenaikan suku bunga kredit perbankan dan hal ini akan membuat para investor menjadi ragu untuk berinvestasi di sektor riil.
Maka menurut Chatib, investasi tahun ini tak akan jauh berbeda dari tahun lalu. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total realisasi investasi Indonesia di 2018 mencapai Rp721,3 triliun atau hanya meningkat 4,1%% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan seperti itu mungkin dari segi investasi akan sama seperti tahu lalu," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)