JAKARTA - Dengan semangat mendukung tercapainya target inklusi keuangan 75% di tahun ini. Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) secara rutin melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai industri fintech.
Melalui acara ini Aftech bermaksud untuk mengedukasi publik, khususnya generasi muda, mengenai berbagai produk dan jasa layanan investasi yang ada di industri fintech. Dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak perusahaan fintech baru di |ndonesia yang menawarkan layanan investasi dan perencanaan keuangan. Di era digital seperti sekarang ini, berinvestasi bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat, serta bisa dimulai dengan sangat terjangkau.
Baca Juga: Fintech Harus Bermanfaat Untuk Perekonomian Nasional
Ketua Harian Aftech Mercy Simorangkir, mengatakan bahwa pihaknya melihat perkembangan industri fintech di Indonesia sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di sektor investasi dan perencanaan keuangan.
"Tingkat kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, juga semakin tinggi dalam hal berinvestasi. Kami sangat mendukung apabila anggota-anggota asosiasi melakukan kegiatan literasi keuangan seperti ini," ujarnya di Gedung Satrio Tower Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Sedangkan, CMO Bareksa Rani Sumarni menyatakan edukasi literasi khususnya terkait investasi melalui fintech harus terus didorong. Di mana masih banyak masyarakat yang belum terlalu memahami berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar.