CIREBON - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengusulkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar meningkatkan jumlah entrepreneur hingga 5% dari populasi penduduk Indonesia. Peningkatan jumlahnya ini karena mengikuti trend pertumbuhan entrepreneur diberbagai negara di dunia.
"Dulu batasannya minimal 2% dan lalu berubah menjadi 3%. Sekarang seharusnya batasan dinaikan lagi minimal sebesar 5%," kata Soetrisno usai berceramah di kalangan generasi milenial yang masih menjadi pelajar di SMK Muhammadiyah Lemahabang dan Universitas Muhammadiyah Cirebon, Cirebon, Minggu (17/3).
Pertimbangan batasan minimal karena sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, China, Amerika Serikat, dan Eropa sudah memiliki entrepreneur lebih dari 5%. Mereka bergerak diberbagai bidang usaha, terutama ekonomi kreatif.
Ketua KEIN menerangkan, Presiden Jokowi menyambut positif peningkatan jumlah entrepreneur ini. Bahkan Presiden mengarahkannya agar segera dirumuskan pelaksanaannya.
KEIN mengusulkan jiwa entrepreneur ditumbuhkan sejak sekolah menengah dan perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa adalah generasi milenial yang memiliki semangat besar untuk menjadi entrepreneur.