JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak para pengusaha India untuk berinvestasi di Indonesia. Khususnya investasi infrasruktur yang berada di luar pulau Jawa.
Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ikmal Lukman mengatakan, selama ini banyak investasi asing yang masuk ke Indonesia justru terletak di pulau Jawa. Padahal menurutnya, luar Jawa memiliki potensi yang sangat besar untuk asing berinvestasi.
Berdasarkan catatan dari BKPM, realisasi investasi adalah berjumlah sekitar 83% terkonsentrasi di Jawa, dengan didominasi oleh bisnis yang bergerak di sektor industri perkayuan.
"Kami dorong investor untuk berinvestasi di luar Jawa. Karena ada banyak potensi untuk dikembangkan di sana (luar Jawa)," ujarnya dalam acara Indonesia-India Infrastruktur Forum (IIIF) di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga: Realisasi Investasi India di Indonesia Tembus Rp2,92 Triliun
Ikmal meyakini jika Indonesia akan memiliki daya tarik untuk investor berinvestasi. Sebab menurutnya, dunia telah mengenali potensi Indonesia sebagai tempat yang layak untuk berinvestasi.
Apalagi menurut Ikmal, ekonomi Indonesia diprediksi akan semakin baik pada 2019. Hal tersebut menyusul mulai meredanya perang dagang hingga tidak seagresif tahun lalu pemerintah Amerika Serikat dalam mengambil kebijakan.
Ditambah lagi, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara perekonomian terbesar ke-10 pada tahun 2025, serta diprediksi bakal menjadi negara perekonomian terbesar ke-7 pada 2030.
"Terlepas dari ketidakpastian global saat ini, kami yakin bahwa kami akan tetap tangguh. kami percaya bahwa tren investasi kami yang baik akan berlanjut tahun ini," katanya.
Baca Juga: India Minat Bangun Infrastruktur di Indonesia
Ikmal menambahkan, Indonesia sendiri akan mempromosikan enam sektor kepada para investor. Keenam sektor tersebut meliputi infrastruktur, manufaktur, kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan ekonomi digital.
"Digital gaya hidup industri pertanian maritim adalah sektor paling potensial bagi investor India," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)