Menko Darmin: Uni Eropa Diskriminasi Sawit Indonesia

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2019 15:52 WIB
foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution secara tegas mengatakan jika sikap parlemen Uni Eropa terhadap produk Crude Palm Oil (CPO) alias minyak sawit Indonesia merupakan sikap diskriminasi.

Dirinya bahkan mencurigai langkah yang dilakukan oleh parlemen Uni Eropa untuk menjegal produk minyak sawit Indonesia.

Sebab parlemen Uni Eropa justru memberikan cap kepada produk minyak nabati asal Amerika Serikat dengan status low risk. Sementara terhadap minyak sawit justru di berikan status high risk.

"Belum apa-apa mereka bilang soybean Amerika low risk. Belom apa-apa kok udah bilang low risk. Itu buat kita sangat terang benderang. Ini langkah untuk dipersiapkan untuk mengexclude CPO dari pasar eropa. Kenapa? karena kalah bersaing produk mereka dari CPO," ujarnya dalam acara konferensi di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Baca Juga: RI Geber Ekspor Minyak Sawit dan Batu Bara ke India

Darmin menambahkan, langkah ini dia curigai untuk menjegal produk minyak sawit Indonesia. Sebab beberapa negara Uni Eropa juga menghasilkan beberapa minyak nabati yang mana kalah saing dengan minyak sawit.

"Karena Uni Eropa menghasilkan minyak nabati dengan tanaman grapseed oil, soybean dan biji matahari. Ini memang bersaing. Diukur dalam apapun CPO tuh menang dalam bersaing untuk minyak nabati," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya