Hal ini didorong kurs Rupiah yang cukup stabil akibat arah kebijakan Bank Sentral AS, The Fed yang cenderung lebih dovish atau menunda kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate/FFR) pada tahun ini.
Sekedar diketahui, sepanjang tahun 2018, The Fed telah menaikkan FFR sebanyak 4 kali. Kebijakan itu direspons BI dengan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 175 bps sepanjang 2018. Kenaikan itu terjadi pada RDG BI bulan Mei, Juni, Agustus, September dan November.
Menutup tahun, yakni pada RDG BI bulan Desember 2018 memang diputuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. Sehingga saat ini suku bunga Deposit Facility (DF) berada di level 5,25% dan Lending Facility (LF) pada level 6,75%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)