Selain itu, perseroan akan memperpanjang ruas tol Depok-Antasari (Desari) hingga Sawangan-Salabenda dengan total kebutuhan dana Rp2,5 triliun. Saat ini, perseroan masih melakukan pembebasan lahan untuk rencana perpanjangan tersebut. Selanjutnya, perseroan juga telah memulai proses pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan total kebutuhan dana Rp8,4 triliun. Perseroan akan menggarap seksi 3,4,5,dan 6 dari ruas tersebut.
Baca Juga: Lengser dari Kursi Bos BEI, Tito Sulistio Jadi Dirut CMNP
Selain dua ruas tersebut, CMNP akan membangun tol Harbour Road 2. Proses pembangunan akan dimulai tahun ini dengan total kebutuhan investasi di ruas mencapai Rp13 triliun. Adapun, CMNP juga akan membangun ruas tol dalam kota Bandung North South Link (NSL) dengan kebutuhan dana Rp9 triliun. Saat ini, perseroan masih menunggu ground breaking proyek tersebut.
Perseroan juga telah meneken kesepakatan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk pembangunan Harbour Road 2. Kedua pihak telah sepakat menggunakan skema contractor pre financing(CPF) dengan nilai Rp2 triliun untuk tahap pertama.
Maka mempertimbangkan, agresifnya ekspansi bisnis perseroan menambah ruas jalan tol baru menjadi keyakinan bila tahun ini mampu membukukan pertumbuhan kinerja. Pihaknya memproyeksikan dapat mengamankan pertumbuhan laba bersih hingga 25% tahun ini.
(Feby Novalius)