Wall Street telah dilanda kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global sejak pekan lalu setelah data pabrik dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, serta angka kepercayaan konsumen yang lemah untuk Maret minggu ini.
Menambah kekhawatiran atas pertumbuhan global, data China pada hari Rabu menunjukkan keuntungan industri menyusut terbesar sejak akhir 2011 dalam dua bulan pertama tahun ini.
Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya dapat menunda kenaikan suku bunga yang direncanakan karena menghadapi ancaman meningkatnya pertumbuhan, seminggu setelah Federal Reserve meninggalkan kenaikan suku bunga tahun ini.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Kenaikan Saham Apple