Wall Street Merugi Terseret Imbal Hasil Obligasi AS

, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2019 07:30 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street menurun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat turun lagi dan inversi yang berkepanjangan dalam kurva imbal hasil memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.

Mengutip Antaranews, Jakarta, Kamis (28/3/2019), imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan acuan merosot, tetapi bangkit dari posisi terendah 15-bulan yang dicapai semalam, karena investor tetap fokus pada dovishness bank-bank sentral secara global.

Kurva imbal hasil terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007 terjadi pada Jumat (22/3) dan, jika inversi berlanjut, beberapa ahli mengatakan itu bisa menunjukkan kemungkinan resesi dalam satu hingga dua tahun. Saham-saham bank dan keuangan jatuh, dengan indeks keuangan S&P 500 berakhir turun 0,4%.

"Kurva imbal hasil terbalik, itulah yang membuat investor khawatir dan itulah sebabnya Anda mendapatkan penjualan di sini. Ini jelas merupakan indikator ekonomi yang melambat, dan apakah mengalami resesi atau tidak, tidak ada yang benar-benar tahu. Tapi itu akan membuat jeda di pasar,” kata Alan Lancz, presiden Alan B. Lancz & Associates Inc, sebuah perusahaan penasihat investasi yang berbasis di Toledo, Ohio.

 Baca Juga: Wall Street Flat Imbas Kekhawatiran Pertumbuhan Global Berlanjut

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya