JAKARTA - PT MRT Jakarta telah melakukan evaluasi terhadap penumpang atau pengunjung MRT. Evaluasi tersebut dilakukan saat menggratiskan kepada masyarakat umum pada 25-31 Maret 2019.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penumpang atau pengunjung MRT Jakarta pada 25 Maret itu sebanyak 44.407 ribu orang. Lalu 26 Maret ada 95.466 orang.
"Sedangkan pada 27 Maret ada 92.711 orang. Daan 28 Maret kemarin ada 99.600 penumpang. Jadi total 332.184 orang yang naik MRT Jakarta," ujarnya di Hotel All Season Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga: PLTD Senayan Bakal 'Setrum' MRT 100 Mw
Dia menuturkan, jumlah angka penumpang atau pengunjung MRT Jakarta, nantinya akan bertambah lagi pada hari Sabtu, Minggu dan pasti akan membeludak.
"Besok pasti akan membludak. Mudah-mudahan dengan mekanisme mendaftar dan mensosialisasikan aturan MRT Jakarta para penumpang semakin sadar untuk mengawal MRT Jakarta ini," tutur dia.
Baca Juga: Sri Mulyani: Tarif MRT Rp14.000 Sudah Sesuai
Dia menambahkan, bahwa distribusi stasiun dari pengguna atau penumpang yang banyak turun atau naik selama masa uji coba ini di stasiun Bundaran HI sekitar 25%. Sedangkan kedua yang paling banyak turun dan naik penumpang di stasiun Lebak Bulus 11,9%.
"Sedangkan ketiga dan keempat itu stasiun Dukuh Atas 10,7% dan Blok M 9,6%. Dan banyak penumpang menggunakan MRT Jakarta untuk makan siang," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)