Adira Finance Bagikan Dividen Rp908 per Lembar

, Jurnalis
Senin 01 April 2019 13:52 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Dirinya menjelaskan, total pembiayaan otomotif mencapai Rp38,2 triliun dengan komposisi 54% untuk produk pembiayaan sepeda motor, kemudian 44% untuk produk pembiayaan mobil dan dua% untuk alat elektronik sepanjang 2018.”Komposisi pinjaman ke konsumen untuk kredit mobil sebesar 52%, pembiayaan motor 47%, dan sisanya elektronik," ujarnya.

Hafid juga menjelaskan bahwa komposisi pembiayaan untuk kendaraan baru mendominasi sebesar 66,7% berbanding 33,3% untuk kendaraan bekas.”Persentase pada kategori kenderaan baru dan bekas itu tidak ada perubahan yang signifikan karena tim yang mengerjakan produk sama-sama 'berlari kencang'," katanya.

Sementara untuk pembiayaan syariah, lanjutnya, perseroan menargetkan pertumbuhan 5%-10%. Per 2018, portofolio pembiayaan melalui syariah berkisar lima% dari total pembiayaan yakni Rp1,76 triliun. Menurut Hafid, jumlah tersebut masih minus dibanding tahun sebelumnya. Namun data year to date menunjukkan tren positif. Di mana per Februari 2019, pembiayaan syariah tercatat Rp267 miliar.”Itu kita tumbuh dua kali lipat secara year on year, tumbuh 116%,”paparnya.

Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila menyampaikan, penurunan terjadi karena pembiayaan syariah belum memiliki keunggulan yang kompetitif. Meski tren pricing syariah terpantau terus membaik."Saya tekankan secara ekonomi, pricing-nya syariah sudah sama dengan konvensional," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya