JAKARTA - Jalan tol layang Jakarta - Cikampek sudah dipastikan tidak bisa digunakan untuk musim mudik Lebaran tahun ini. Diperkirakan, jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated II ini akan selesai pasca Lebaran nanti.
Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, berdasarkan laporan dari PT Jasa Marga (Persero) jalan Tol Japek Elevated II belum bisa digunakan saat mudik Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan beberapa strategi agar bisa tetap lancar.
"Kami informasikan jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated II untuk Lebaran ini belum bisa difungsikan," ujarnya dalam acara konferensi pers di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Cari Tiket Murah untuk Mudik Lebaran? Intip Tipsnya
Kementerian Perhubungan menghimbau kepada PT Jasa Marga (Persero) untuk menghentikan proyeknya terlebih dahulu saat mudik Lebaran berlangsung. Selain itu, Jasa Marga juga diminta untuk merapihkan pengerjaan proyeknya.
"Nanti jalur bawahnya diperbaiki," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jika jalan Tol Jakarta - Cikampek Elevated II tidak bisa digunakan pada mudik Lebaran 2019 ini. Ini artinya pengoperasian tersebut meleset dari target yang semula dicanangkan jalan tol sepanjang 36,4 kilometer (km) ini bisa beroperasi secara fungsional pada musim mudik lebaran 2019.
Baca Juga: Rapat 7 Jam di DPR, Menteri Basuki Diminta Tambah Rest Area hingga Tol Baru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, molornya pengerjaan jalan tol ini mempertimbangkan faktor keselamatan. Apalagi di sekitar jalan tol tersebut ada pembangunan proyek lainnya seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodebek hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Basuki menambahkan jalan tol tersebut kemungkinan besar baru bisa rampung pada Juli 2019. Atau tepatnya seusai lebaran, sebab demi safety pengerjaan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.
"Targetnya Juni atau Juli, daripada terjadi yang tidak-tidak, lebih baik safety first," ucapnya
(Dani Jumadil Akhir)