SMF Salurkan KPR Capai Rp11,88 Triliun selama 2018

JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) selama tahun 2018 telah mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui transaksi sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang mencapai Rp11,88 triliun.

Angka itu meningkat sebesar 44,34% di bandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,23 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, secara kumulatif total akumulasi da na yang dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 sampai dengan akhir Desember 2018 mencapai Rp47,52 triliun. “Dengan total aliran dana yang di salurkan selama periode tersebut, yaitu dalam bentuk kegiatan sekuritisasi sebesar Rp2 triliun dan penyaluran pinjaman sebesar Rp9,88 triliun,” ujar Ananta saat paparan kinerja SMF Tahun 2018 di Jakarta, kemarin. Pertumbuhan penyaluran pin jaman juga diiringi dengan penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan.

Baca Juga: SMF Siapkan Rp2,2 Triliun untuk KPR dengan Skema FLPP

Selama 2018, SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp5,551 triliun melalui penerbitan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV Tahap III sebesar Rp2 triliun, PUB IV Tahap IV sebesar Rp1,163 triliun, PUB IV Tahap V sebesar Rp1,5 triliun, dan PUB IV Tahap VI sebesar Rp888 miliar. Hinggaakhir2018, posisi outstanding surat utang SMF mencapai Rp10,23 triliun. Ananta mengatakan, sejak 2009 sampai akhir Desember 2018, perseroan juga berhasil memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi dengan total nilai akumulatif sebesar Rp10,15 triliun. Sedangkan untuk kerja sama pembiayaan, SMF bekerja sama dengan bank umum, bank syariah, bank pembangunan daerah (BPD), dan perusahaan pembiayaan.