Generasi Milenial Harus Mengerti Kebutuhan Kerja Masa Kini

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 14 April 2019 12:40 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Pemerintah juga peka terhadap jenis pekerjaan baru, mengerti kualifikasi pekerjaan tersebut sehingga dapat menyiapkan sistem pendidikan yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri digital. Mira menyebut, pengangguran muda meningkat pada 2014-2018 salah satunya karena tidak sesuainya lulusan SMK dan universitas dengan kebutuhan industri.

Dia menilai yang harus diperbaiki segera ialah kurikulum yang cocok. Anak muda harus punya soft skill seperti pemikiran logis, penyelesaian masalah, gigih, dan terus ingin beradaptasi dengan segala perubahan. “Soft skill itu sangat perlu, terutama logis.

Kurikulum teknologi informasi kompetensi bukan hanya bagaimana cara menggunakan komputer, tapi dikenalkan coding . Anak SD dikenalkan coding bisa dilatih berpikir ter struktur karena bahas pemrograman sangat terstruktur,” ungkapnya.

Pemerintah memiliki program untuk talenta di industri digital dengan road map kebijakan pengembangan vokasi di SMK. Kini sudah dilakukan pilot project di sembilan daerah. Provinsi Jawa Timur, SMKN 4 Malang dan SMKN 11 Malang dipilih menjadi pilot project pertama dalam pengembangan SDM bidang ekonomi digital ini.

SMKN 4 dan 11 Malang sudah memiliki jurusanjurusan sejalan dengan perkembangan tren global, seperti jurusan Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer & Jaringan dan Mekatronik.

Talent digital dengan keahlian seperti desainer 3D, animator, front end programmer, dan mobile application programmer, dapat dihasilkan dari lulusan SMK. Selain program vokasi yang menjadi bagian dari revitalisasi SMK, Mira juga menyebut dibutuhkan pola kerja sama seperti magang di perusahaan digital.

“Industri sangat terbuka dengan magang namun ada keluhan dari mereka, yakni waktu magang yang sebentar hanya tiga bulan. Untuk mengembangkan pemrograman, paling tidak harus enam bulan,“ ungkapnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui SMK sebagai lembaga pendidikan yang langsung mencetak tenaga kerja mengaku siap untuk masuk revolusi 4.0. Sebab, revitalisasi SMK telah dilakukan sejumlah program dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri digital.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya