Baca Juga: IPO, Menteng Heritage Patok Harga Rp105 per Saham
Desi Arryani, Direktur Utama Jasa Marga, mengungkapkan, Dinfra Toll Road Mandiri-001 merupakan produk pendanaan untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan agar tetap solid dan menjadi alternatif pendanaan baru di luar pendanaan yang tersedia saat ini, untuk dapat memperluas basis investor yang berpartisipasi dalam pembiayaan infarstruktur serta memperkuat struktur permodalan Jasa Marga di tengah masifnya pembangunan jalan tol yang sedang dilakukan Jasa Marga.
Sejak 2017, Jasa Marga telah menerbitkan produk-produk pendanaan baru di pasar modal, mulai dari sekuritisasi, project bond, komodo bond, dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) berbasis ekuitas. Berdasarkan POJK Nomor 52/POJK.04/2017, Dinfra adalah wadah berbentuk kontrak investasi kolektif untuk menghimpun dana dari pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh manajer investasi dan dapat ditawarkan melalui penawaran umum maupun penawaran tebatas.
(Dani Jumadil Akhir)