"Karena tidak ada dana darurat dari pemberi pinjaman atau sumber lain yang akan datang, maskapai tidak akan mampu membayar bahan bakar atau layanan penting lainnya untuk menjaga operasi berjalan," katanya.
Baca Juga: Bagasi Berbayar Turunkan Jumlah Penumpang Pesawat hingga 16,07%
“Konsekuensinya, dengan segera, Jet Airways terpaksa membatalkan semua penerbangan internasional dan domestiknya. Penerbangan terakhir akan beroperasi hari ini," tambahnya.
Jet mengoperasikan layanan domestik dan internasional dari India, termasuk ke London, Brussels, Amsterdam, dan Shanghai. Menurut statistik pemerintah India, pada 2018 Jet memiliki sekitar 13,8% pangsa pasar. Hal ini menjadikannya yang maskapai terbesar kedua dalam hal lalu lintas udara di belakang IndiGo.
Saham Jet Airways di bursa saham nasional India turun sekitar 8% dalam perdagangan pada hari Rabu.
(Feby Novalius)