Sementara itu, dalam RBB 2019-2021, BBTN juga mengincar beberapa perusahaan lain untuk memperluas bisnisnya. Di antaranya, perseroan berencana memiliki anak usaha di bidang asuransi jiwa, asuransi umum, dan perusahaan pembiayaan. Pembentukan berbagai anak usaha tersebut difokuskan untuk mendukung penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
“Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan pencapaian target Program Satu Juta Rumah,” ucapnya.
Baca Juga: Gandeng KBI, BTN Tampung Dana yang Berputar di Bursa Berjangka
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, sinergi yang dilakukan ini cukup positif. Mengingat proses akuisisi ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama.
"Proses ini panjang tadinya BTN membangun sendiri tapi melihat ada uang lebih baik akan. Lebih baik kalau bersinergi," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)