JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menilai fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca gelaran pemilihan umum (pemilu) pada 17 April 2019 lalu, masih relatif terkendali.
"Pada prinsipnya, kita lihat secara keseluruhan masih terkendali. Asing juga masih beli kan kita lihat," ujar Inarno dilansir dari Antaranews, Senin (22/4/2019).
Sehari setelah hari pencoblosan, IHSG langsung dibuka menguat 87,3 poin atau 1,35% ke posisi 6.568,85. Penguatan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp1,43 triliun, dimana Rp1,2 triliunnya dibukukan sebelum satu jam perdagangan berlangsung.
Baca Juga: IHSG Makin Tertekan ke Level 6.414
Sementara itu, pada Senin ini, kendati sempat menguat, IHSG ditutup melemah 1,42% ke posisi 6.414,74. Menurut Inarno, pergerakan indeks saham ini relatif masih wajar.
"Kalau ada riak-riak kecil itu biasa lah, karena antara paslon 01 dan 02 masih ada perbedaan. Tapi riak-riak kecil sampai bulan depan pasti masih ada, tapi masih terkendali," kata Inarno.