Saingi Amazon hingga Apple, Facebook Kembangkan Voice Assistant

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 22 April 2019 13:12 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK – Facebook kini sedang fokus mengembangkan voice assistant untuk bersaing dengan Alexa milik Amazon, Siri punya Apple, dan Google Assistant. Perusahaan teknologi raksasa itu bekerja menyusun inisiatif tersebut sejak awal tahun lalu.

Langkah tersebut dilakukan setelah Facebook memiliki grup augmented reality dan virtual reality serta divisi perusahaan peranti lunak yang merilis headset virtual reality Oculus. Sebuah tim berbasis di Redmond, Washington, sedang mengembangkan voice assistant berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Hal itu diungkapkan dua mantan pegawai Facebook yang sudah mengundurkan diri beberapa bulan lalu. Sebagaimana dilansir CNBC , gebrakan Facebook tersebut dipimpin Ira Snyder, Direktur AR/VR dan Facebook Assistant. Tim itu juga sudah menghubungi banyak pihak untuk menyuplai smart speaker. Tidak jelas bagaimana visi Facebook atas penggunaan asisten itu.

 Baca Juga: Facebook Simpan 'Jutaan' Password Instagram Tak Terenkripsi

Namun hal itu berpotensi untuk digunakan sebagai percakapan cerdas melalui video seperti headset Oculus dan berbagai proyek lain. Sebagaimana dilansir The Verge , Facebook mengonfirmasi laporan mengenai pengembangan digital voice assistant berbasis AI. Facebook mengungkapkan mereka tidak fokus pada pesan, tetapi lebih mengem bangkan platform dalam interaksi melalui kontrol suara ataupun gerak tubuh.

“Kita bekerja mengembangkan teknologi bantuan berbasis AI dan suara yang mungkin bekerja dengan produk AR/VR seperti Portal, Oculus, dan produk lain,” ujar juru bicara Facebook kepada The Verge. Hanya saja Voice Assistant Facebook itu akan berkompetisi dengan rivalnya secara sangat ketat.

Berdasarkan eMarketer, Amazon dan Google sudah memimpin pasar smart speaker dengan nilai pasar 67% dan 30% di Amerika Serikat pada 2018. Pada 2015 silam Facebook sudah merilis asisten berbasis AI untuk aplikasi Messenger yang disebut dengan M. Hal itu bertujuan untuk membantu pengguna Facebook. Namun proyek tersebut sangat tergantung dengan bantuan manusia dan tidak pernah mendapatkan perhatian serius dari pasar.

 Baca Juga: Facebook Tertarik Bikin Layanan Voice Assistant Saingi Alexa?

Facebook menutup proyek yang tidak menguntungkan tersebut pada tahun lalu. Berkaca pada M, Yann LeCun, Kepala Ilmuwan AI Facebook, mengungkapkan, eksperimen memang selalu memiliki ambisi untuk mewujudkan bagaimana orang menggunakan asisten virtual dengan dasar kecerdasan manusia.

“Eksperimen didesain untuk digunakan seberapa kita bisa otomatis dan seberapa besar ruang gerak kita,” ujar Yann seperti dilansir Forbes.

Dia menjelaskan, alat itu pasti kecil sehingga kita bisa masuk ke dunia otomatis dan berwilayah besar karena bisa di jangkau dengan teknologi. Sejak November lalu, Facebook menjual alat percakapan video Portal yang membantu penggunanya untuk melakukan panggilan menggunakan Facebook Messenger. Pengguna bisa mengatakan “Hey Portal” untuk melakukan perintah sederhana. Tapi alat tersebut bisa dikalahkan oleh Alexa Assistant milik Amazon yang bisa melakukan tugas yang lebih kompleks.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya