Tanah siap dipasarkan tersebut berlokasi di Tangerang, Cakung dan Cikande. Pada Maret 2019 dan Desember 2018, nilai kontrak pembangunan rumah tinggal dan ruko masing-masing sebesar Rp1,03 triliun dan Rp1,02 triliun dengan%tase jumlah tercatat rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrak masing-masing sebesar antara 17%-100% dan 10%- 100%. Manajemen memproyeksikan, proyek rumah tinggal dan ruko tersebut diperkirakan akan selesai pada 2019.
Dalam laporan keuangan, perseroan mengklaim tidak menghadapi hambatan yang signifikan dalam penyelesaian rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian tersebut. Sebelumnya, lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi peringkat PT Modernland Realty Tbk dari stabil menjadi negatif.
Prospek untuk peringkat Modernland direvisi menjadi negatif dari stabil, untuk mengantisipasi pelemahan pada rasio struktur permodalan dan perlindungan arus kas yang disebabkan oleh pengakuan pendapatan dan marketing sales yang lebih rendah di tengah tingkat utang yang tinggi. Di sisi lain, Pefindo mempertahankan peringkat idA- untuk Modernland Realty (MDLN) dan obligasi berkelanjutan I/2015 seri B. Pefindo menilai, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda negatif, (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)