JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna tol.
Salah satu upaya peningkatan layanan sistem transaksi yang efektif dan efisien kepada pengguna jalan tol Trans Jawa yang sudah terhubung dari Merak hingga Probolinggo Timur serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2019, dilakukan relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di KM 29 yang berada pada ruas jalan tol Jakarta – Cikampek ke GT Cikampek Utama KM 70 dan GT Kalihurip Utama di KM 67.
Pemindahan gerbang tol yang dilakukan oleh PT Jasa Marga selaku BUJT Tol Jakarta Cikampek tidak akan mengakibatkan perubahan tarif tol. Saat ini sistem transaksi pembayaran pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek terdiri dari dua jenis transaksi, yaitu sistem transaksi terbuka pada ruas Jakarta - Cikarang Barat dan transaksi tertutup pada ruas Cikarang Barat - Cikampek yang dilakukan pada GT Cikarang Utama, sehingga menimbulkan antrean panjang di gerbang tol.
Baca Juga: Mau Mudik Gratis Naik Kereta? Catat Rute dan Tanggalnya
Demikian juga pengguna tol Cikampek yang menuju Bandung maupun Palimanan juga melakukan antrian saat transaksi sehingga menambah antrian di GT Cikarang Utama. Pembangunan GT Cikampek Utama di KM 70 nantinya akan melayani transaksi pembayaran kendaraan yang menuju ke Palimanan. Kemudian, GT Kalihurip Utama di KM 67 di ruas Jalan Tol Cipularang yang akan melayani transaksi pembayaran menuju Cileunyi.