Penjamin pelaksana emisi obligasi untuk penerbitan obligasi tahap I Bank Danamon adalah PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas. Penawaran awal obligasi berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I tahun 2019 ini akan dilakukan pada tanggal 22 April 2019 – 3 Mei 2019, sementara masa penawaran umum diperkirakan dilakukan pada tanggal 17 dan 20 Mei 2019. Adapun besaran kupon untuk obligasi tahap I ini berkisar di 7,25% sampai 9,00%.
Di kuartal pertama tahun inni, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp933 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,04 triliun. CFO dan Direktur Bank Danamon, Satinder Ahluwalia mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga sekitar 2% dari tahun 2018 menjadi Rp3,54 triliun pada kuartal I 2019.”Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga sekitar 2% dari tahun 2018 menjadi Rp3,54 triliun pada kuartal pertama tahun ini," ujarnya.
Di sisi lain, Bank Danamon membukukan pertumbuhan kredit sekitar 6% menjadi Rp138 triliun di akhir kuartal I 2019. Ahluwalia mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh permintaan konsumen yang kuat di sejumlah segmen kunci, seperti consumer mortgage (KPR/KPA) dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance. "Terkait kinerja, kredit yang kami salurkan terus tumbuh khususnya di sejumlah segmen bisnis, termasuk consumer mortgage, pembiayaan kendaraan bermotor, Enterprise Banking, dan perbankan UKM," ujar Satinder.
Untuk kredit consumer mortgage tumbuh 27% menjadi Rp8,3 triliun. Sementara, kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari perbankan koorporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan naik 7% menjadi Rp39,5 triliun. Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh 14% year on year (yoy) menjadi Rp52,6 triliun pada kuartal I-2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)