BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan di 6%

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 25 April 2019 10:53 WIB
Bank Indonesia. Foto: Okezone
Share :

Josua menilai, langkah menahan suku bunga acuan juga akan membuat pergerakkan Rupiah tetap stabil ke depannya. "Dan di saat bersamaan dapat mendukung penurunan defisit transaksi berjalan pada tahun ini," tambah dia.

Senada, Direktur Riset Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah juga menilai BI akan menahan suku bunga di level 6%. Menurutnya, masih ada risiko bagi BI untuk menurunkan suku bunga walaupun Bank Sentral AS, The Fed dan bank-bank sentral di global masih dalam tren dovish.

"Sebab penurunan suku bunga akan mempersempit interest rate differential dan bisa menyebabkan tertahannya arus modal asing yang masuk. Bahkan memicu arus balik atau sudden reversal yang bisa menyebabkan melemahnya Rupiah," jelas dia.

Piter menilai, seiring dengan menahan suku bunga, BI akan menggunakan instrumen lainnya untuk melonggarkan likuiditas. "Memanfaatkan bauran kebijakan yang lain seperti melonggarkan operasi moneter atau bahkan meninjau giro wajib minimum,"katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya