Jelang Puasa, Mentan Request Ini ke Menko Darmin

JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku bersyukur dengan capaian harga pangan yang justru menyebabkan deflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahan makanan mengalami deflasi tipis sebesar 0,01% pada Maret 2019.

Menurut Amran, deflasinya harga pangan ini menimbulkan dilema. Sebab di satu sisi dirinya sangat gembira, namun di sisi lain ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.

“Alhamdulillah ini khusus pangan yah. Pangan kan deflasi, yang kami minta tadi memang sekarang satu sisi menggembirakan,” ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta. Kamis (25/4/2019)

 Baca Juga: Instruksi Presiden: Jaga Stabilitas dan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa

Adapun tantangan yang dimaksud Amran sendiri adalah bagaimana jika nantinya stok ini terlalu berlimpah. Sedangkan gudang milik Perum Bulog tidak mungkin menampung seluruh hasil panen.

Jika stok terlalu berlimpah menyusul adanya panen raya, maka ini akan merugikan petani. Sebab semakin banyak stok harga akan semakin jatuh.

“Kami sampaikan ke pak Menko Darmin dan beliau setuju, kita harus memperhatikan bagaimana kondisi kalau produksi meningkat. Panen puncak seperti beberapa minggu, bulan yang lalu,” katanya.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution merapatkan barisan dengan menggelar Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada hari ini. Rapat koordinasi ini sendiri untuk memastikan bahwa harga bisa stabil saat puasa.

 Baca Juga: Peternak Ayam Ramal Stok dan Harga di Bulan Ramadan Stabil

Dalam rapat tersebut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sementara Menteri ESDM sendiri rencananya diwakilkan oleh Dirjen Migas, Dirjen Listrik serta Kepala BPH Migas. Lalu, Menteri BUMN diwakilkan oleh Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi.

(Dani Jumadil Akhir)