Bukit Asam Bagikan Dividen Rp3,76 Triliun

, Jurnalis
Jum'at 26 April 2019 11:37 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Selain target kerja 2019 dan pembagian dividen, RUPST tahun buku 2018 juga melakukan perubahan pada nomenklatur untuk penyelarasan dan efektivitas koordinasi internal di holding pertambangan. Perubahan terjadi untuk direktur operasi produksi menjadi direktur operasi dan produksi serta direktur SDM dan umum menjadi direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak ada penggantian jabatan untuk Dewan direksi dan komisaris.

Sekadar informasi, saat ini pendapatan perseroan dari penjualan batubara sendiri disumbang dari penjualan batubara secara domestik sebesar 46% dan penjualan ekspor sebesar 54%. Sedangkan pendapatan lain di luar penjualan batubara baru sekitar 4%. Pendapatan lainnya itu dimaksud berasal dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Untuk tahun ini, perseroan membidik penjualan batu bara ke pasar ekspor sebesar 12 juta ton atau sekitar 40% dari target volume penjualan tahun ini. Nantinya, rencana ekspor batu bara tersebut merupakan kombinasi batu bara kalori medium dan kalori tinggi. Di kuartal pertama tahun ini, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp5,34 triliun. Pendapatan turun 7,16% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,75 triliun.

Perseroan menjelaskan, penurunan disebabkan oleh pelemahan harga batubara newcastle sebesar tujuh%. Pelemahan juga terjadi pada harga batubara thermal Indonesia (ICI) sebesar 24% dibandingkan harga rata-rata triwulan pertama 2018. Disebutkan, perolehan pendapatan di kuartal pertama 2019 ditopang oleh pendapatan penjualan batubara domestik sebesar 46%, ekspor 50% dan aktivitas lainnya seperti penjualan listrik, briket, CPO dan jasa sebesar 4%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya