"Namun sampai sore ini, saya mencoba menghubungi lagi untuk kesiapannya, karena saya harus menyiapkan untuk Minggu (28/4) masih belum ada jawaban dari Jakarta. Nanti saya juga akan pastikan ke komandan lanud," katanya.
Baca Juga: Kereta Bandara Kulon Progo Siap Beroperasi
Agus Pandu mengatakan take off dan landing juga menjadi persyaratan pesawat kepresidenan bisa mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta sehingga dirinya belum bisa menjawab dengan pasti.
"Selama dua hari ini, tim advance kepresidenan hadir dan melakukan rapat dengan direksi kami untuk mempersiapkan peninjauan dari sisi apapun. Bahkan, kami sudah menunjuk EO, undangan sudah ada. Tapi tiba-tiba tim advance ditarik karena dibatalkan. Kami selaku operator bandara sudah siap," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)