Menurutnya, perseroan memperbaiki kualitas kredit dengan penurunan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) dari 3,32% pada kuartal I 2018 menjadi 2,68% pada kuartal I 2019.
Dampaknya ini memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp2,8 triliun dari Rp3,8 triliun atau berhasil turun sebesar 28,1% dibandingkan periode tahun lalu.
"Penurunan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) itu dari progres perbaikan kualitas kredit, pelaksanaan collection yang efektif, serta kedisiplinan restrukturisasi kredit," katanya.
Baca Juga: Bank Mandiri Terbitkan Surat Utang Terbesar USD750 Juta
Adapun aset Bank Mandiri pada kuartal I-2019 tercatat sebesar Rp1.206 triliun. Naik 9,8% dari akhir Maret 2018.
(Dani Jumadil Akhir)