JAKARTA – PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO)atau Sucaco membukukan penjualan di 2018 sebesar Rp5,2 triliun atau naik 16,21% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp4,4 triliun. “Kenaikan tersebut tercermin dari penggunaan tembaga yang mencapai 22.242 metrik ton atau naik 7,33% dibandingkan tahun sebelumnya hanya 20.242 metrik ton,” kata Presdir Sucaco Bayu Adiwijaya Soepono dilansir dari Harian Neraca, Jumat (3/5/2019).
Sementara pemakaian aluminium juga mengalami peningkatan dari 6.257 metrik ton di tahun 2017 menjadi 6.709 metrik ton tahun 2018 atau naik 7,22%. Dari penjualan tersebut, lanjutnya, perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp610,1 miliar naik 14,80 dari laba kotor tahun sebelumnya yang sebesar Rp531,5 miliar. Sedang laba bersih sebesar Rp263,2 miliar turun 2,26 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp269,3 miliar.
Baca Juga: Sucaco Targetkan Kenaikan Produksi 20%
Bayu mengatakan, tahun ini perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp350,- / saham dan akan cair pada bulan Juni 2019 mendatang. Dengan indikasi-indikasi tersebut, perseroan menargetkan penjualan tahun ini mencapai Rp5,2 triliun dengan perkiraan laba bersih Rp317,6 miliar.