BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 6%, Ini Penyebabnya

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 16 Mei 2019 08:31 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan keputusan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Mei pada hari ini. Diprediksi suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7-Days Repo Rate) tetap di 6%.

Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengatakan, arah gerak Fed Fund Rate (FFR) semakin longgar atau dovish di mana The Fed tidak lagi agresif menaikkan FFR. Bahkan ada potensi FFR akan diturunkan 25 bps dalam jangka pendek ini ke level 2,0-2,25% karena inflasi AS yang rendah di bawah 2% atau tepatnya 1,7%.

Artinya ekspektasi dan juga sdh ada indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS di bawah 3% sesuai perkiraan IMF per April lalu.

"Pilihan The Fed cuma dua, antara menahan FFR di level saat ini yang 2,25%-2,50% atau menurunkan FFR hanya sekali sebesar 25 bps menjadi 2,0%-2,25%. Telah banyak desakan ke Jerome Powell, Chairman The Fed, yang menghendaki FFR turun 25 bps menjadi 2,0%-2,25% hingga akhir tahun 2019 untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS menuju 3% dan inflasi 2% lagi," ujarnya, Kamis (16/5/2019).

 Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%

Selain faktor eksternal, sebenarnya faktor internal juga harus dipertimbangkan. Namun dengan melihat kondisi eksternal sekarang, sebaiknya BI tahan suku bunga acuan tetap 6%.

"Saya kira RDG BI hari ini masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6% dengan beberapa pertimbangan dari faktor eksternal dan internal," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya