Penerimaan Negara Stagnan Rp530,7 Triliun di April

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenku) mencatatkan kinerja APBN hingga akhir April 2019 pada pertumbuhan penerimaan pajak melambat bila dibandingkan tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, untuk pendapatan negara sampai akhir April sebesar Rp530,7 triliun atau 24,5% dari target. Capaian ini tumbuh 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp528 triliun.

Kemudian untuk penerimaan perpajakan mencapai Rp436,4 triliun atau 24,4% dari target. Dia menerangkan, jika dilihat dari sisi penerimaan tahun lalu mampu tumbuh 25,8%, artinya penerimaan perpajakan sampai April 2019 lebih rendah.

Baca Juga: Penerimaan Negara Bukan Pajak

Sementara itu, pendapatan dari sisi pajak sebesar Rp364,8 triliun atau masih lebih baik dibanding tahun lalu Rp362 triliun. Hanya saja, kata Sri Mulyani, bila melihat akumulasinya 24% dari total target, maka lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu mencapai 26,1%.

"Pertumbuhan penerimaan hanya 1%, tahun lalu bisa 11%. Jadi kami lihat tanda ekonomi dengan penerimaan pajak mengalami pelemahan dari penerimananya," ujar Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Dia melanjutkan, untuk penerimaan Bea dan Cukai mencapai Rp49,4 triliun atau dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp33,6 triliun maka lebih baik. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp94 triliun atau turun 14% dari tahun lalu sebesar Rp110 triliun.