Unilever Tebar Dividen Rp9 Triliun

Pada 2018, Unilever juga terus memperluas kanal distribusi melalui kemitraan dengan beberapa pihak. Selain itu, perseroan juga memanfaatkan peluang luar biasa dalam e-commerce dengan melakukan kerja sama dengan semua perusahaan e-commerce di Indonesia. “Saat ini kami memiliki official stores di 15 kanal e-commerce. Perlahan digital ini terus kami tingkatkan,” kata Direktur Unilever Enny Hartati. Enny menambahkan, terkait produk baru berupa Es Krim Seru!, sengaja diluncurkan untuk menyasar pangsa pasar low income yang dinilai memiliki potensi sangat besar di struktur pasar Indonesia.

“Es krim ini diperuntukkan bagi konsumen yang tidak bisa menjangkau merek es krim kami yang lain, seperti Walls,” ujar Enny. Untuk merebut pasar pencinta es krim kelas bawah, Uni - lever memiliki strategi khusus yakni dengan mendistribusikannya ke warung-warung kecil yang langsung bisa diakses konsumen di perumahan. Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever San coyo Antarikso menambahkan, penjualan Unilever pada tahun lalu didominasi oleh produk personal care yang berkontribusi 67%, sisanya produk lain, termasuk divisi makanan dan minuman. Dalam RUPST kemarin, perseroan juga mengumumkan perubahan susunan direksi perseroan dan susunan dewan komisaris perseroan.

Perseroan mengangkat Sri Widowati dan Veronika Utami sebagai Direktur Per sero - an, serta mengangkat Deborah Herawati Sadrach sebagai Komisaris Independen Perseroan.

(Yanto Kusdiantono)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)