JAKARTA - Membawa kesuksesan Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia, tentu membuat orang tak mempertanyakan keahlian Steve Jobs. Pria pendiri Apple ini memang memiliki pemikiran visioner dibalik beberapa inovasi komputasi personal terkemuka dunia.
Namun, ada satu keterampilan interpersonal yang dimilikinya, yang membuat Jobs menjadi pemimpin bisnis yang brilian. Mantan CEO Apple John Sculley mengungkapkan, Jobs punya kemampuan mendengarkan yang baik.
Sculley, yang menjabat sebagai CEO Apple selama satu dekade dari 1983 hingga 1993, mengatakan kemampuan yang dimiliki Jobs itu tidak datang secara alami. Butuh waktu 12 tahun dan perpisahan yang kontroversial dari Apple untuk mengasah Jobs.
Baca Juga: Kapitalisasi Apple Rp14.500 Triliun, Ini Foto-Foto Steve Jobs saat Merintis dari Nol
Pengunduran diri Jobs dari Apple pada tahun 1985 memang sangat dikenal dunia, saat itu dia berusia 27 tahun. Jobs keluar setelah ada bentrokan pendapat dengan Sculley dan anggota dewan Apple mengenai arah strategis perusahaan.
Jobs pun mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer lain, bernama NeXT, sebelum akhirnya 12 tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1997 dia kembali ke Apple.