JAKARTA - Harga minyak jatuh hampir 4% ke level terendah dalam lebih dari dua bulan, karena penurunan yang lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah AS turun hampir 300.000 barel pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan analis untuk penurunan 900.000 barel dalam jajak pendapat Reuters, dilansir dari Antaranews, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Harga Minyak AS Naik karena Bencana Banjir
Minyak mentah berjangka Brent turun USD2,58 atau 3,7% menjadi USD66,87 per barel, sementara minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), turun USD2,22 atau 3,8%, menjadi ditutup pada USD56,59 per barel.
Itu adalah tingkat penutupan terendah untuk Brent sejak 12 Maret dan untuk WTI sejak 8 Maret. Untuk bulan ini, Brent berada di jalur penurunan sekitar 8% dan WTI akan jatuh sekitar 11%, yang akan menjadi penurunan bulanan pertama untuk kedua kontrak dalam lima bulan terakhir.