Irfan Bachdim Cs Antusias Borong Saham Bali United

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 17 Juni 2019 13:05 WIB
IPO Bali United (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTA - Tercatatnya klub sepak bola Bali United di Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat para pemain klub tersebut antusias untuk turut beinvestasi. Bali United sendiri dikelola oleh PT Bali Bintang Sejahtera Tbk dengan kode emiten BOLA.

Seperti diketahui, komposisi investor saham Bali United terdiri dari investor ritel sebanyak 41% dan investor institusi sebanyak 59%. Pemain nomor punggung 10, Irfan Bachdim mengaku turut membeli saham BOLA karena ditawarkan langsung oleh Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera Yabes Tanuri.

"Ini saya yang pertama kali investasi di saham. Sebelumnya belum pernah," ujarnya ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Baca Juga: Lepas 2 Miliar Saham, Bali United Melantai di Bursa Pagi Ini

Selain Irfan, ada juga pemain gelandang dengan nomor punggung 20, Sutanto yang mengungkapkan bahwa setiap pemain Bali United memang diberikan kesempatan langsung membeli saham BOLA. Kendati demikian, lembar saham yang dibeli oleh pemain bergantung pada keputusan pribadi masing-masing.

"Ya saya beli. Pak Piter (Komisaris Utama Bali Bintang Sejahtera) mengajukan, menawarkan ke setiap pemain," katanya.

Sutanto menjelaskan, dirinya memang pendatang baru sebagai investor pasar modal, ke depannya dia pun tertarik untuk bisa mempelajari dunia pasar saham Indonesia.

 

"Untuk saham ini saya masih perlu banyak pelajari. Saya hanya tahu label luarnya saja. Harus lebih mendalami lagi," ucapnya.

Sekedar informasi, Bali United melakukan IPO pada perdagangan Senin (176/2019), dengan menjadi emiten ke-14 yang tercatat di BEI tahun 2019. Pada pembukaan perdagangan, saham Bali United naik 69,14% atau 121 poin ke level Rp296. Saham ditransaksikan sebanyak 20 kali dengan volume sebanyak 1.295 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp38,33 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya