"Ya saya beli. Pak Piter (Komisaris Utama Bali Bintang Sejahtera) mengajukan, menawarkan ke setiap pemain," katanya.
Sutanto menjelaskan, dirinya memang pendatang baru sebagai investor pasar modal, ke depannya dia pun tertarik untuk bisa mempelajari dunia pasar saham Indonesia.
"Untuk saham ini saya masih perlu banyak pelajari. Saya hanya tahu label luarnya saja. Harus lebih mendalami lagi," ucapnya.
Sekedar informasi, Bali United melakukan IPO pada perdagangan Senin (176/2019), dengan menjadi emiten ke-14 yang tercatat di BEI tahun 2019. Pada pembukaan perdagangan, saham Bali United naik 69,14% atau 121 poin ke level Rp296. Saham ditransaksikan sebanyak 20 kali dengan volume sebanyak 1.295 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp38,33 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)