Negosiasi Dagang AS-China Alot, Wall Street Tetap Menguat

, Jurnalis
Rabu 03 Juli 2019 07:59 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street mencatat kenaikan moderat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah bertahan di dekat tanda tidak berubah untuk sebagian besar sesi, karena antusiasme atas gencatan senjata perdagangan Amerika Serikat - China memudar setelah Amerika Serikat (AS) mengancam tarif tambahan barang-barang Eropa.

Usulan tarif Washington atas barang-barang Uni Eropa senilai USD4 miliar dalam perselisihan yang lebih panjang mengenai subsidi pesawat, datang ketika ketegangan perdagangan dengan China tampak mulai berkurang.

 Baca Juga: Wall Street Galau Tunggu Hasil Kesepakatan Dagang AS-China

Wall Street khawatir bahwa potensi pungutan baru akan lebih jauh merusak prospek ekonomi dan berdampak pada pendapatan perusahaan, para ahli mencatat.

Namun, saham-saham telah reli mendorong S&P 500 ke sebuah rekor untuk sesi kedua berturut-turut setelah gencatan senjata perdagangan AS dengan China. Tetapi, indeks acuan itu menyelesaikan sesi Senin (1/7/2019) jauh dari tertingginya, karena investor mempertanyakan kurangnya rincian dalam perjanjian.

S&P 500 telah reli hampir 7% pada Juni di tengah harapan dua ekonomi terbesar di dunia itu akan menemukan cara untuk mengakhiri perang perdagangan mereka.

Dengan AS dan data ekonomi global menunjukkan tanda-tanda perlambatan, fokus bagi investor sekarang akan beralih ke kebijakan moneter dan musim laba perusahaan yang akan datang.

"Kami telah menunggu dan melihat tentang kesepakatan perdagangan, menunggu dan melihat pada The Fed, menunggu dan melihat pada laba dan semua itu ada di depan kami setidaknya dua minggu," kata Kepala Strategi Pasar National Securities, Art Hogan, di New York seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

"Saya sama sekali tidak terkejut melihat perubahan pasar ini menjadi aksi menyamping."

 Baca Juga: Wall Street Melesat Ditopang Negosiasi Dagang AS-China

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,25 poin atau 0,26% menjadi berakhir di 26.786,68. Indeks S&P 500 meningkat 8,68 poin atau 0,29% menjadi ditutup di 2.973,01 dan indeks Komposit Nasdaq bertambah 17,93 poin atau 0,22% menjadi 8.109,09.

Data yang melemah memicu penurunan sekitar 4% pada harga minyak mentah, meskipun ada kesepakatan di antara produsen minyak untuk memperpanjang pengurangan pasokan dan mendorong sektor energi S&P 500 turun 1,74% hambatan terbesar di pasar.

Sementara sektor real estate naik 1,82% dan sektor utilitas naik 1,24%, merupakan sektor berkinerja terbaik S&P 500 dalam sesi ini.

Perusahaan minyak Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp, masing-masing turun lebih dari 1%, sementara Apache Corp merosot lebih dari 6%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya