Tony Fernandes Blakblakan, AirAsia Pernah Nyaris Bangkrut hingga Berhasil Sukses

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2019 18:36 WIB
CEO Air Asia Tony Fernandes (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes menceritakan perjalanannya membangun perusahaan maskapai berwarna merah itu. Semula, perusahaan yang dipimpinnya nyaris bangkrut dan dililit banyak utang. Tidak hanya di situ, bahkan AirAsia mengalami defisit hampir USD 1 juta per bulan kala itu.

Kondisi ini tidaklah mudah, bahkan AirAsia dulunya diprediksi tidak punya masa depan yang jelas. "Jadi sebelum ditangani saya, AirAsia ini hanya punya sedikit rute. Namun kita perlahan bisa membangun perusahaan dengan penerbangan dengan tiket murah. Dan 16 tahun lalu, saya tidak punya pemahaman banyak soal airlines," ujar Tony pada saat bedah buku berjudul Flying High yang berisi biografi dirinya, di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Dia menjelaskan, pada 16 tahun lalu, dirinya memulai pekerjaan dengan keras, melawan orang-orang yang meremehkannya. Namun kini dia bisa mematahkan padangan mereka. Fernandez berhasil mewujudkan mimpinya membangun sebuah usaha yang gemilang.

Baca Juga: Rahasia AirAsia Jual Harga Tiket Pesawat Murah

Tidak pernah ada yang menyangka bahwa Fernandez memulai keberhasilan kariernya dari dunia musik sebagai pelaku bisnis di Warner Group, hingga akhirnya menjadi CEO AirAsia.

"Belum lagi sebagai salah satu pemilik klub sepakbola lnggris, Queens Park Rangers dan sempat terjun di F1. Tentu AirAsia akan selalu menjadi babak terpenting," tutur dia.

Tony menambahkan, menjadi CEO itu tidak hanya soal skill dan kecerdasan, tetapi kepekaan terhadap tantangan untuk meraih kesuksesan. Di mana bermula dari mimpi seorang bocah, Tony berhasil mendapatkan impiannya, yaitu memiliki pesawat terbang dengan tiket terjangkau.

Baca Juga: AirAsia Akan Terbang dari Bandara Kertajati, Cek Rutenya

Siapa sangka pria yang juga pernah menjadi akuntan secara sederhana ini, lalu bisa mewujudkan impian banyak bocah kecil di dunia. Salah satunya bisa naik pesawat dan terbang tinggi.

Pada bukunya setebal 241 halaman itu, pesan Tony kepada semua pemimpi di dunia sederhana saja. "Kejarlah mimpi karena sebagian impian bisa menjadi kenyataan," katanya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya