Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Iran

, Jurnalis
Sabtu 06 Juli 2019 08:40 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Harga minyak berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena ketegangan atas Iran serta perpanjangan pengurangan produksi OPEC dan sekutunya telah meningkatkan harga, tetapi data ekonomi yang beragam membatasi reli.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik USD0,93 atau 1,47% menjadi menetap pada USD64,23 per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik USD0,17 menjadi menetap pada USD57,51 per barel di New York Mercantile Exchange. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

 Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Lemahnya Permintaan

Kedua tolok ukur harga minyak turun untuk minggu ini, karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global melebihi risiko untuk pasokan. Brent mencatat kerugian mingguan 3,3% dan WTI merosot sekitar 1,8%.

Perang perdagangan AS-China telah mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak, tetapi pembicaraan dilanjutkan pekan depan dalam upaya untuk mengatasi kebuntuan.

"Keruwetan ini mempertahankan perasaan berat yang mulai digerakkan awal pekan ini dengan memuncaknya ekspektasi perlambatan ekonomi global yang akan memengaruhi permintaan minyak," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

 Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Jelang Libur Hari Kemerdekaan AS

Pesanan industri Jerman turun jauh lebih besar dari yang diharapkan pada Mei, dan Kementerian Ekonomi mengatakan sektor dari ekonomi terbesar Eropa ini kemungkinan akan tetap lemah dalam beberapa bulan mendatang.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pengusaha-pengusaha non-pertanian menambahkan 224.000 pekerjaan pada bulan lalu, terbesar dalam lima bulan. Namun, pesanan baru untuk barang-barang pabrik AS turun selama dua bulan berturut-turut pada Mei, data pemerintah menunjukkan, memicu kekhawatiran ekonomi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya