Mengenai alasan fokus di Jateng dan Jatim, mantan Menkeu itu mengatakan selama ini kawasan industri dan manufaktur kebanyakan di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Kita ingin mendorong investasi dan ekspor, selama ini yang namanya industri manufaktur, kawasan industri kebanyakan di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Padahal dengan kita ingin menarik investasi lebih banyak, maka perlu diversifikasi lokasi juga termasuk yang sekarang sedang meningkat di Jateng dan Jatim," katanya.
Menurut dia, pemerintah ingin memastikan arus investasi mudah masuk ke kedua provinsi tersebut dengan daya dukung yang sudah dimiliki termasuk infrastruktur.
"Termasuk infrastruktur apa yang dibutuhkan supaya investasi dan ekspor di wilayah itu lancar," kata Bambang.
(Dani Jumadil Akhir)