REI hingga BUMN Terlibat Bangun Ibu Kota Baru

, Jurnalis
Rabu 10 Juli 2019 22:31 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pelaku usaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) siap turut serta membangun properti di ibu kota negara baru.

"Kita sudah komunikasi dengan REI , pada intinya mereka siap masuk," ucap Bambang seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Bambang mengatakan REI siap terlibat dalam pembangunan ibu kota baru tanpa kucuran dana Rp1 pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota RI dengan Skema KPBU Jadi Pertama di Dunia

REI, kata dia, hanya membutuhkan kepastian terkait lahan yang nantinya ditunjuk untuk dibangun sebagai ibu kota baru.

"Dia butuh kepastian kalau dia memang mendapat konsesi untuk lahan, jangan sampai kemudian terganggu dalam proses perjalanannya," katanya.

Bambang melanjutkan selain REI, masih banyak perusahaan yang akan terlibat dalam pembangunan ibu kota baru, tidak hanya dari kalangan swasta, namun juga perusahaan BUMN.

"Intinya banyak pelaku usaha yang tertarik dan BUMN boleh ikut," kata dia.

 Baca Juga: Cerita Sukses Brasil Pindahkan Ibu Kota

Sebelumnya, Bappenas mengestimasi biaya pemindahan ibukota negara dari APBN mencapai Rp30,6 triliun untuk jangka waktu beberapa tahun (multi years).

"Dari total biaya Rp466 triliun, APBN yang dibutuhkan kira-kira hanya Rp30,6 triliun," ujar Bambang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya