TANGERANG - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut ekspor industri automotif Indonesia masih kalah dengan Thailand. Meskipun diakui, jika industri automotif Indonesia pertumbuhannya begitu cepat dan memiliki potensi besar.
Menurut JK, untuk mengejar ketertinggalan tersebut pemerintah melakukan kerja sama dengan industri mobil Asia Tenggara.
Baca Juga: Wapres JK: Mana Ada Negara Miskin Macet
"Seperti yang tadi disampaikan (ekspor automotif) kita masih ketinggalan dengan Thailand. Artinya adalah kita terlambat walaupun kita punya kerja sama dengan industri mobil Asia Tenggara," ujarnya pada acara GIIAS di ICE BSD, Tangerang, Kamis (17/7/2019).
Baca Juga: Buka GIIAS 2019, Wapres JK: Automotif Dunia Saya Sejak 20 Tahun Lalu
Dia menyatakan, pemerintah berupaya untuk mendorong pertumbuhan industri automotif dengan meningkatkan kapasitas industri manufaktur dalam negeri. Terutama manufaktur yang menyediakan bahan baku automotif seperti baja dan plat baja.
Di samping itu pemerintah juga mempersiapkan infrastruktur pendukung misalnya terminal kendaraan di pelabuhan. Karena keberadaan pelabuhan ini dinilai sangat penting sebagai pintu gerbang ekspor impor.