Menurutnya, kondisi keuangan yang tengah dialami Duniatex Grup tersebut bukan menggambarkan industri tekstil secara keseluruhan. Persoalan tersebut memang secara khusus dialami oleh Duniatex Grup.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau untuk seluruh pihak tidak panik dalam menanggapi persoalan tersebut.
"Duniatex tidak ada kaitannya dengan masalah industri, di mana Duniatex berkecimpung, jadi hanya spesifik itu sendiri. Dan permasalahannya missmatch likuditas sehingga dia gagal bayar kupon," katanya.
Baca Juga: Kata Bos BCA Soal Gagal Bayar Duniatex
Seperti diketahui, anak usaha Duniatex Group, PT Delta Merlin Dunia Textile mengalami gagal bayar kupon global bond (obligasi), yang diterbitkan pada Maret 2019. Nilai pokok obligasi sebesar USD300 juta dan tingkat kupon 8,625% per tahun. Obligasi ini jatuh tempo pada 2024.
(Dani Jumadil Akhir)