Anggaran Riset Hanya Rp35 Triliun, Sri Mulyani: Itu Diecer-ecer ke 45 K/L

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 31 Juli 2019 13:57 WIB
Foto: Sri Mulyani (Dok Kemenkeu)
Share :

Menurutnya, hal ini juga yang membuat dana penelitian di Indonesia tak begitu maksimal dirasakan oleh para peneliti. Sehingga kegiatan R&D di Indonesia terasa masih belum maksimal.

"Kok kecil amat? Kalau bahasanya Pak Presiden, kok ga nendang. Padahal magnitude-nya besar," kata dia.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan kedepan ekosistem penelitian Indonesia bisa semakin lebih baik, dalam hal tata kelola dan akuntabel. Dia juga mengharapkan pihak swasta bisa semakin meningkatkan kontribusinya dalam pendanaan R&D.

Pasalnya kontribusi pemerintah dalam total belanja penelitian di Indonesia mencapai 66%, sedangkan dari swasta hanya 10%. Menurutnya, di sejumlah negara pendanaan riset terbanyak dari pihak swasta.

"Sehingga sekarang memberikan insentif fiskal untuk ini, agar menyeimbangkan kontribusi dan peran dari pendanaan riset, sehingga tidak melulu dari pemerintah, tapi juga dari swasta," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya