JAKARTA - Derasnya investor asing menyuntik modal ke startup asal Indonesia kini berdampak negatif. Sebab empat perusahaan startup dengan valuasi mencapai USD1 miliar atau unicorn diklaim milik Singapura.
Keempat unicorn tersebut adalah Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Hal ini terkuak berdasarkan riset Google dan Temasek tentang pertumbuhan ekonomi digital di negara kawasan Asia Tenggara.
Kalau kita lihat riset oleh Google dan Temasek yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN, empat unicorn kita diklaim sebagai unicorn mereka (Singapura). Saya kaget juga, di laporan itu ada tabel tentang unicorn di mana Indonesia nol, tapi di Singapura ada empat," kata Kepala BKPM Thomas Lembong.
Thomas mengakui ada kebingungan karena para unicorn kerap mengumumkan soal investasi dan perolehan pendanaan. Akan tetapi, lanjut Tom, nilainya tidak masuk dalam arus modal perusahaan yang tercatat di Indonesia.