Daerah Ini Jual Cabai Segar Rp120 Ribu/Kg, Busuk Rp70 Ribu/Kg

Sigit Dzakwan, Jurnalis
Rabu 14 Agustus 2019 15:01 WIB
Cabai (Foto: Okezone)
Share :

WARINGIN BARAT - Dalam satu pekan terakhir, harga cabai rawit di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengalami kelangkaan. Hal ini berdampak terhadap stok di pasar yang mulai menghilang dan harga pun semakin pedas.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Tak Akan Impor Cabai

Pantauan ke sejumlah pasar tradisional dan penjual sayur mayur di Pangkalan Bun pada hari ini, mayoritas lapak pedagang sayuran tak terlihat cabai rawit. Jikapun ada, pedagang menjual harga dengan cukup tinggi yakni Rp120 ribu.

“Itu pun cabai yang ada sudah stok lama, sudah layu dan cenderung membusuk,” ujar seorang pedagang sayur di Jalan Ahmad Wongso Pangkalan Bun, Bibit, Rabu (14/8/2019).

Dia menceritakan, langkanya cabai rawit yang sudah enam hari ini disebabkan pasokan dari Pulau Jawa tidak ada.

“Kalau tengkulak bilang, tidak ada kiriman dari Jawa. Sebab kebutuhan cabai rawit di Pangkalan Bun ini masih tergantung dari Pulau Jawa. Kalau tidak ada pengiriman ya kayak gini jadinya langka,” tukasnya.

Baca Juga: Harga Mahal, Kemendag Duga Pasokan Cabai Rendah

Sementara itu, mahal harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat warga terpaksa membeli cabai rawit meski sudah busuk.

"Kalau yang masih lumayan bagus cabai rawit per hari ini Rp120 ribu per kilogramnya (kg). Kalau yang busuk per kg saya beli Rp70 ribu. Banyak yang mau meski busuk," ujar seorang pembeli di Pasar Indra Sari, Dyah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya