Sementara itu, kredit konsumer meningkat 6,4% menjadi Rp152,0 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, kredit beragun properti tumbuh 11,2% menjadi Rp90,7 triliun. Kredit kendaraan bermotor turun 1,5% menjadi Rp48,2 triliun, dipengaruhi oleh penurunan pembiayaan kendaraan roda dua.
Saldo outstanding kartu kredit tumbuh 6.0 persen menjadi Rp13,1 triliun pada Juni 2019. Di periode yang sama, pembiayaan Syariah meningkat 4,3% menjadi Rp4,9 triliun.
Pertumbuhan kredit dicapai dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) yang berada pada level 1,4 persenpada akhir Juni 2019. NFL berada pada tingkat toleransi risiko yang masih dapat diterima. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat memadai, sebesar 183,7%
BCA mempertahankan posisi likuiditas dan permodalan yang sehat dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) sebesar 79,0 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6% per 30 Juni 2019.
(Fakhri Rezy)