Dari jumlah tersebut, proyek infrastruktur masih menjadi penyumbang performa perseroan terbesar yakni 68,97%. Posisi berikutnya ditempati energi 18,85%.
Sedangkan sisanya berasal dari sektor industri, properti dan pertambangan dengan sumbangan masing-masing 3,88%, 7,03% dan 1,27%.
Adapun proyek besar yang digarap antara lain Tol Pekanbaru-Padang Seksi Bengkinang-Pangkalan, Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A, dan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Di samping itu ada pula proyek Dermaga Kijing, Tol Sigli-Banda Aceh dan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin.
(Feby Novalius)