Hakteknas 2019, Menristekdikti Ingin Startup Anak Muda Saingi Gojek dan Tokopedia

DENPASAR - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar serangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2019 yang berlangsung di Denpasar, Bali. Hakteknas diharapkan bisa membangkitkan semangat seluruh masyarakat Indonesia dalam meningkatkan inovasi di setiap daerah.

Menristekdikti Mohamad Nasir menyatakan, terlebih di era industri 4.0 saat ini, pengembangan teknologi sudah menjadi hal yang sangat penting. Sebab, inovasi teknologi mampu mendorong kemajuan bangsa, khususnya dalam hal perekonomian.

 Baca juga: Bisnis Minuman Anak Jokowi Dapat Suntikan Rp71 Miliar, Digunakan untuk Apa?

"Ini diharapkan jadi momentum bagi para anak muda untuk mengembangkan potensi teknologi mereka di bidang startup. Kalau bisa, bahkan melebihi startup yang sudah dikenal se-Asia seperti Gojek, juga Tokopedia," ujar Nasir dalam acara di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Minggu (25/8/2019).

 

Nasir menilai, Indonesia mampu mengembangkan beragam inovasi kedepannya, potensi ini tercermin dari keberhasilan startup di Indonesia. Seperti Go-Jek yang telah menjadi decacorn (valuasi diatas USD10 miliar), serta Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak yang menjadi unicorn (valuasi diatas USD1 miliar).

 Baca juga: Menko Luhut Sebut SoftBank Bakal Suntik Startup Aruna

"Saya yakin ke depan akan banyak inovasi-inovasi dari masyarakat, apalagi dari anak-anak di Bali. Inovasi tersebut jangan hanya berhenti sampai di prototype, ini akan terus kami dorong, supaya perekonomian di Indonesia semakin baik," ujarnya.