NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat. Penguatan pasar saham didorong oleh harapan investor terhadap adanya resolusi dari sengketa perdagangan yang berkepanjangan antara AS dengan China.
Baca Juga: Daftar 5 Saham Paling Cuan dan Bikin Bo Cuan di Tengah Perang Dagang
Dow Jones Industrial Average naik 115,63 poin atau 0,45% pada pembukaan menjadi 26.014,46. S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 14,76 poin, atau 0,51% pada 2.893,14. Nasdaq Composite naik 55,05 poin, atau 0,70% menjadi 7.908,78 pada bel pembukaan.
Sebelumnya, Wall Street ditutup naik lebih dari 1% pada perdagangan Senin, setelah Presiden AS Donald Trump berusaha meredakan ketegangan dengan rencana pembicaraan bersama Pemerintah China.
Baca Juga: AS-China Mulai Damai, Wall Street Bangkit Lagi
Namun, Kementerian Luar Negeri China mengaku belum menerima Amerika Serikat mengenai rencana tersebut.
Hal tersebut sebenarnya membuat investor cemas tentang pertikaian perdagangan yang semakin mendalam dan merugikan banyak perusahaan dan pertumbuhan global.
Di antara perdagangan saham, Johnson & Johnson naik 2% setelah seorang Hakim Oklahoma mengatakan produsen obat harus membayar USD572,1 juta untuk menjelaskan bagian yang memicu epidemi opioid AS.
Pembuat obat lain yang menjual obat penghilang rasa sakit opioid dan membela terhadap tuntutan hukum yang sama juga lebih tinggi. Teva Pharmaceutical Industries Ltd naik 4,4% sementara Endo International Plc naik 3,8%.
Saham JM Smucker Co turun 5,2% setelah pembuat makanan kemasan melaporkan penjualan kuartalan di bawah perkiraan.
(Feby Novalius)