JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham memberikan persetujuan perseroan untuk mengganti Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.
“RUPSLB BTN memutuskan mengubah susunan pengurus Bank BTN,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: 1,5 Juta PNS Belum Punya Rumah, Ini Caranya Bisa Beli di Usia 18 Tahun
Chaerul mengatakan, susunan pengurus bank ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam memenuhi target bisnis sekaligus menjawab tantangan masa depan.
“Kami optimis menjadikan soliditas pengurus bank sebagai modal dan semangat untuk menjadikan kinerja bisnis BTN menjadi lebih baik,” kata Chaerul.
Menurut Chaerul, ke depan BTN akan mempunyai peluang untuk tumbuh lebih baik. Perseroan telah menyesuaikan sejumlah target bisnis dengan dinamika perekonomian yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kebutuhan rumah yang sangat besar adalah peluang yang tidak akan pernah berhenti dan terus membutuhkan inovasi.
Baca Juga: BTN Bakal Salurkan Kredit Baru Rp7,2 Triliun
“Kami akan tetap memainkan peran sebagai pemain utama yang mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah rakyat. BTN telah membuktikan hal tersebut dan ke depan kita akan bekerja keras untuk dapat berperan lebih besar guna mendukung Program Sejuta Rumah yang menjadi program pemerintah,” tambah Chaerul menjelaskan.
Susunan Direksi BTN :
Direktur Utama : Suprajarto
Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer Banking : Budi Satria
Direktur Compliance : R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Collection, Aset Management : Elisabeth Novie